Sebagian besar vape mengandung nikotin sehingga kamu bisa kecanduan vape seperti halnya orang kecanduan rokok. Remaja lebih rentan terhadap ketergantungan nikotin daripada orang dewasa.
Rokok Elektrik dan Vape
Apa itu rokok elektrik dan apa itu vaping?
Rokok elektrik adalah alat yang memungkinkan kamu menghirup nikotin dalam bentuk uap, bukan asap. Rokok elektrik bekerja dengan cara memanaskan cairan yang biasanya mengandung nikotin dan perasa di antara bahan kimia lain. Menggunakan rokok elektrik dikenal sebagai vaping.
Klik pada grafik untuk mempelajari berbagai komponen yang membentuk rokok elektrik atau pena vape.
Vaping
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan vaping oleh remaja semakin banyak.
Sebuah penelitian terbaru oleh University College London menemukan bahwa…
pada Januari 2022, 15% responden survei anak usia 18 tahun di Inggris menggunakan vape. Naik dari Bulan Januari 2021 yang sebesar 11%.
Vaping dan efeknya terhadap kesehatan
Remaja yang menggunakan vape dua kali lebih mungkin menderita batuk kronis daripada yang bukan pengguna.
Vaping dapat menurunkan fungsi paru-paru dan menurunkan kekebalan tubuh, sehingga meningkatkan risiko infeksi. Kerusakan paru-paru akibat vaping disebut sebagai cedera paru-paru akibat rokok elektrik atau vaping (e-cigarette or vaping associated lung injury disingkat EVALI).
Vaping juga semakin dikaitkan dengan penyakit gusi.
Konsekuensi kesehatan menyeluruh dari vape belum diketahui dan beberapa alat yang dibuat dengan harga murah bisa berbahaya.
Vaping dan kecanduan
Cari tahu lebih lanjut
- 5 Bahaya Vaping yang Perlu Diwaspadai https://www.alodokter.com/bahaya-vaping-tidak-jauh-beda-dengan-bahaya-rokok-tradisional
- Gejala Penyakit Evali, Infeksi Paru Akibat Rokok Elektrik https://tirto.id/gejala-penyakit-evali-infeksi-paru-akibat-rokok-elektrik-eujA?page=all#secondpage